Bontang, PT Kaltim Medika Gemilang – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masa depan bangsa, PT Kaltim Medika Gemilang melalui Klinik Satelit 3 sukses menyelenggarakan seminar bertema Gangguan Bicara dan Kesulitan Belajar pada Anak. Acara ini berlangsung pada 5 Mei 2025 di Balai HATI RS PKT Bontang serta melalui platform virtual Zoom, dengan tujuan memberikan edukasi kepada orang tua, guru, dan masyarakat luas mengenai tanda-tanda awal gangguan bicara dan kesulitan belajar pada anak, serta cara mengatasinya.
Seminar ini diadakan untuk membantu orang tua, tenaga pendidik, dan masyarakat mengenali gejala awal gangguan perkembangan anak tanpa rasa khawatir yang berlebihan. Melalui pengetahuan ini, peserta diharapkan mampu mengambil langkah tepat untuk mendukung tumbuh kembang anak, sekaligus menambah wawasan dalam berbagi ilmu kepada keluarga dan lingkungan sekitarnya.

Seminar ini menghadirkan dr. Arlita Putri, Sp.A. sebagai narasumber yang memberikan wawasan terkait Gangguan Bicara dan Kesulitan Belajar pada Anak. Turut hadir dalam acara diantaranya, Direktur PT Kaltim Medika Gemilang beserta Manajemen, Direktur RS PKT Bontang, serta perwakilan dari Dinas Kesehatan Kota Bontang yang diwakili oleh Nur Asma, SKM., M.Kes., selaku Kepala Bidang Pengendalian Penyakit. Hadir pula perwakilan perusahaan mitra, puskesmas, tenaga pendidik, kader posyandu, dan masyarakat umum, baik secara langsung maupun virtual.

Seminar ini mendapat respons luar biasa dari para peserta yang sangat aktif berdiskusi dan bertanya selama sesi berlangsung. Para peserta tidak hanya mengajukan pertanyaan, tetapi juga berbagi pengalaman pribadi terkait tantangan tumbuh kembang anak. Hal ini menunjukkan besarnya minat untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam mengenai gangguan bicara dan kesulitan belajar.
Peserta juga diajak berdiskusi untuk mengenali tanda-tanda awal gangguan perilaku pada anak tanpa rasa khawatir yang berlebihan. Materi yang diberikan diharapkan membantu mereka mengambil tindakan yang tepat guna mendukung perkembangan anak secara optimal.

Melihat tingginya antusiasme, para peserta berharap seminar serupa dapat kembali diadakan dengan topik lain yang berfokus pada tumbuh kembang anak. Hal ini menjadi bukti nyata pentingnya edukasi kesehatan untuk mendukung generasi yang lebih cerdas dan sehat di masa depan.